Saat dikonfirmasi melalu ponselnya Kabag Umum Pemkot Sungai Penuh membenarkan hal tersebut,  ia menjelaskan “Mobil operasional bagian umum ,bukan mobil kabag, Jenis kendaraan pick up Hilux, yang bawa staf Tanpa sepengetahuan kami dia bawa Kita sudah beritikat baik sudah menemui keluarga  untuk menyelesaikan masalah pada hari kejadian itu juga,malah sudah membuahkan kesepakatan kedua belah pihak. Ungkap Kabag Umum senin (22/08)

Lebih lanjut Kabag Umum mengungkapkan “Tapi memang kesepakatan tsb belum terealisasi dikarenakan ada hal lain Dan staf yg bawa mobil juga bersedia bertanggung jawab serta telah bersilaturrahmi bersama keluarganya ke tempat korban”. Tutup Kabag

Ini adalah contoh tidak baik oknum pejabat pemkot yang katanya mobil dibawa orang lain diliar jam Dinas, lalu siapa yang mengizinkan mobil dinas dibawa diluar jam dinas?
Lalu siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini ?

Saat awak media ingin menanyakan hal tersebut ke Walikota Sungai Penuh, saat didatangi kekantor, walikota sedang tidak ditempat. Hingga berita ini dipublikasikan.

Baca juga :  Kajati Jambi Melantik Kajari Sungaipenuh

(Dewi)