Selain itu pada rapat yang diikuti, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merangin, Khusaini diwakili Kasi Bimas Islam Ulumudin tersebut, wabup juga mengharapkan, pelatih TC harus benar-benar yang mumpuni.

‘’Jadi yang diundang sebagai pelatih di TC nanti, minimal dari kalangan dewan hakim di Provinsi Jambi yang tentunya lebih berpengalaman di bidangnya dan tahu betul bagaimana Qori dan Qoriah yang dididik bisa menang,’’pinta Wabup.

Sementara itu Pj Sekda Zulhifni berharap, jangan sampai Qori dan Qoriah Kabupaten Merangin yang selalu menang pada pelaksanaan MTQ, ‘diambil’ kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi, karena kurangnya koordinasi.

‘’Qori dan Qoriah Merangin yang berpotensi itu, harus diperhatikan. Mereka akan berjuang mengharumkan nama baik Merangin pada MTQ ke-54 nanti, sehingga jangan sampai mereka berpikir mau diajak membela daerah lain,’’harap Pj Sekda.

Tampak hadir mengikuti rapat tersebut, Kabag Kesra Setda Merangin, Linda bersama jajarannya, utusan dari Dinas Kesehatan Riswanto dan para staf dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merangin.

Apakah target tiga besar tersebut akan terwujud, mengingat pada dua tahun sebelumnya, Merangin tidak mampu tembus lima besar, hanya finish diperingkat 8 (Delapan) pada MTQ ke 52 dan pada MTQ ke 53, Merangin menduduki peringkat 10 (Sepuluh) dari 11 Kabupaten/Kota.(Supmedi)

Baca juga :  Juru Bicara DPRD Jambi Sebut Belanja Daerah Menurun Rp118 Miliar