Selayang.id, Merangin — Akibat tingginya curah hujan di Kabupaten Merangin sejak dini hari, sehingga terjadinya longsor di Desa Muara Pangi Kecamatan Lembah Masurai, Sabtu (10/7/2021).
Longsor tersebut memutus satu-satunya akses warga menuju ibu Kota Kecamatan. Pasalnya, ruas jalan utama tertimbun material longsor karena di wilayah tersebut diguyur hujan lebat.
Longsor tersebut bahkan membuat desa Muara Pangi terisolir, dan longsor baru diketahui pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
Informasi yang didapat, titik longsor terjadi sekitar 2 KM dari desa Muara Pangi dan kejadian serupa bahkan pernah terjadi sebelumnya.
Hal ini seperti disampaikan salah satu tokoh pemuda setempat Muktar Alip. Dirinya mengatakan, longsor ini telah memutus akses warga untuk keluar masuk kedesanya.
“Iya, kondisi longsor membuat desa kami terisolir dan tidak bisa dilewati sama sekali hingga pagi ini,” kata Alip melalui sambungan telepon.
Hingga saat ini, lanjut Alip belum ada bantuan dari pihak pemerintah kabupaten untuk menyingkirkan material longsor yang menutupi seluruh badan jalan.
“Bantuan alat berat belum ada, kami sangat mengharapkan pemerintah bergerak cepat mengatasi masalah ini,” pungkas pria yang terkenal aktif diberbagai organisasi itu. (sup)