“Miris melihat anak-anak tetap belajar dalam kondisi kelas yang atapnya sudah hampir roboh. Ini sangat membahayakan. Kami segera meminta Dinas PUPR Kota Jambi untuk mengambil langkah darurat agar aktivitas belajar tetap aman dan nyaman,” ujar Faried.

Faried menegaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD Kota Jambi. Ia mendorong agar seluruh kepala sekolah terbuka dalam melaporkan kondisi fasilitas di sekolah masing-masing.

“Kami butuh informasi dari masyarakat dan media tentang kondisi sarana dan prasarana sekolah. Kepala sekolah juga harus jujur dalam melaporkan kondisi sebenarnya. Jangan hanya mengklaim bahwa semuanya baik, padahal kenyataannya berbeda,” tegasnya.

Kemas Faried juga menyatakan bahwa DPRD Kota Jambi akan terus mendorong percepatan rehabilitasi sekolah-sekolah yang masih semi permanen.

Baca juga :  Anggota DPRD Kota Jambi Joni Ismed Dengarkan Keluhan Warga Kecamatan Kota Baru