Selayang.id, Jambi- Jelang memperingati Hari Raya Idul Adha 2021/1442 Hijriyah Pemerintah Kota Jambi melaksanakan apel pemeriksaan dan pemberian lebel sehat bagi seluruh hewan Qurban yang di pimpin langsung oleh wakil walikota Jambi, H. Maulana, di Jalan Serma ishak RT.07 No.48 Kelurahan Mayang Mangurai Kota Jambi, (14/07/21).
Diketahui laporan kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terdapat 4.105 hewan qurban yang di siapkan, seperti Sapi sebanyak 1.713, Kerbau 159 dan Kambing sebanyak 2.233. Dari total keseluruhan, sebanyak 1.700 lebih hewan qurban telah di lakukan pemeriksaan kesehatan.
Wakil Walikota Jambi, H. Maulana mengatakan bawah semua hewan yang akan dipotong pada pelaksanaan Idul Adha tahun ini harus dilakukan pemeriksaan kesehatan. Adapun tim yang di turunkan yakni 20 orang dokter hewan dan tenaga teknik dari Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan dan dibantu 17 orang mahasiswa dari Universitas Jambi.
“Kewajiban pemerintah menyiapkan makanan yang sehat, halal dan baik apalagi ini untuk ibadah qurban yang di lakukan secara serentak sampai dengan tanggal 20 dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Insyaallah hewan yang ada di Kota Jambi yang akan dilakukan pemotongan Qurban pada Idul Adha memenuhi standar,” terangnya.
Lanjutnya, Pemerintah Kota Jambi bekerjasama dengan MUI, dan DPP Juleha (Juru Sembelih Halal) yang mana telah melakukan pelatihan kepada para Ustadz di masjid-masjid yang akan melakukan pemotongan.
“Jadi syarat rukunnya termasuk pelaksanaannya yang sesuai dengan syar’i sudah di lakukan. Paling penting proses mulai dari pemeriksaan hewan sampai dengan pemotongan dan pembagian daging hewan harus memenuhi standar protokol kesehatan karena tanggal 20 July masih PPKM mikro,” ujarnya.
Dirinya meminta kepada seluruh panitia Qurban harus mengatur pendistribusian daging, tidak boleh ada kerumunan hingga mengantar daging ke rumah-rumah masyarakat yang ada di lokasi pemotongan agar tidak terjadi kerumunan.
“Kita berharap ibadah Qurban tahun ini betul-betul dapat terlaksana dengan baik tanpa menimbulkan lonjakan kasus covid-19 yang menjadi perhatian kita bersama,” pintanya.
H. Maulana juga mengatakan bahwa Pemkot Jambi menjamin kesehatan hewan Qurban yang mana semua hewan yang akan di potong harus di beri lebel sehat terlebih dahulu yang akan di lakukan oleh tim ahli Dokter hewan dan tim teknis secara fisik dan secara laboratorium.
“Apabila ada yang mencurigakan seperti ada yang sakit ataupun membahayakan tentu tidak di perbolehkan potong dan tidak diberikan lebel halal dan harus diganti dengan hewan lain yang sehat,” ucapnya.
“Pada saat pelaksanaan Qurban, tim teknis dan para Dokter akan mengambil sempel daging secara acak untuk melihat kualitas daging yang di konsumsi,” sambungnya.
Ia menambahkan, Pemotongan hewan Qurban di Kota Jambi berada di balai Kota Jambi yang akan didistribusikan ke kantor-kantor yang banyak tenaga honor, tenaga kesehatan maupun ke masjid-masjid yang membutuhkan dengan jumlah Qurban yang belum banyak.
“Pemkot melalui OPD semua akan be Qurban dan akan di distribusikan oleh panitia kurban tahun ini,” tutupnya. (Red)
Jelang Idul Adha, Wawako Maulana Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban
