Selayang.id, Merangin — Bupati Merangin, Al Haris mengikuti jalannya Musyawarah rencana pembanguan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jambi 2022, di Auditorium Swiss Bell Hotel Jambi, Selasa (6/4/2021).
Al Haris berharap, setiap tahun Provinsi Jambi bisa mendapatkan satu item saja Program Strategis Nasional (PSN). Itu sangat penting, karena akan berdampak besar pada perkembangan perekonomian masyarakat.
“Jadi kalau kita simak dari paparan yang disampaikan Pak Sekjen Mendagri tadi, ada delapan item program yang diakomodir Pemerintah Pusat. Delapan item itu, tidak berimbang dengan kondisi Provinsi Jambi sebenarnya,” ujar Bupati.
Disitu lanjut Bupati, ada program pelatihan, rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) dan program lainnya. Delapan item tersebut, dianggap Bupati kurang berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan.
“Ini perlu menjadi catatan kita semua. Masih perlu perjuangan lagi sehingga Provinsi Jambi bisa mendapat item-item lainnya, untuk mendongkrak perbaikan perekonomian masyarakat dimasa pandemi Covid-19 ini,” terang Bupati.
Pada Musrenbang yang dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi, Sekda Provinsi Jambi dan sejumlah pejabat lainnya itu, Al Haris minta ke Pemerintah Pusat, program-program yang diluncurkan untuk daerah harus sinkron dengan kebutuhan daerah.
“Kalau program Pusat itu sinkron dengan kebutuhan daerah, akan jadi lebih mudah dalam membangun daerah. DPR RI juga kalau melakukan reses jadinya nyambung,” tegas Bupati.
Pada kesempatan itu, Al Haris juga minta pemerataan pembagian program Pemerintah Pusat ke daerah yang sesuai dengan kebutuhan daerahnya. Jangan sampai ada daerah yang mendapat kecil dan ada yang mendapat besar.
“Rakyat kita itu ada di kabupaten/kota, sehingga penyaluran program harus dititik beratkan ke situ. Bappeda perlu menyampaikan setiap daeahnya mendapat berapa, sehingga lebih terbuka dan transparan,” pungkasnya.(sup)