Dikatakan Sekda Sudirman, Rakerwil ini merupakan upaya Bamag LKKI Provinsi Jambi dan Bamag LKKI Pusat untuk meningkatkan kinerja organisasi, yang juga berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional. “Dialog kebangsaan yang dirangkaikan dengan rakerwil ini merupakan suatu wujud kepedulian Bamag LKKI terhadap persatuan dan kesatuan serta kemajuan daerah, bangsa, dan negara,” kata Sekda Sudirman.

Sekda Sudirman menuturkan, dalam pembangunan Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama dan bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, yakni Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten dan Kota, BUMN dan BUMD, swasta, komunitas, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, masyarakat, serta bersedia dan terbuka menerima masukan dari semua pihak, termasuk dari Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia, yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan pembangunan dan kemajuan Provinsi Jambi. “Dan saya yakin bahwa Bamag LKKI Provinsi Jambi juga pasti berkeinginan agar Provinsi Jambi semakin maju dan berdaya saing dalam semua sektor Pembangunan,” pungkas Sekda Sudirman.


Sementara itu, Ketua Panitia Dialog Kebangsaan dan RAKERWIL BAMAG LKKI PROVINSI JAMBI Pdt. Paulus P. Sibarani, M.Th. M.Pd melaporkan, jumlah peserta berkisar 350 orang yang terdiri dari unsur pemerintah kab/kota maupun Provinsi Jambi, tokoh adat dan budaya Jambi, perwakilan para tokoh lintas agama, perwakilan organisasi keagamaan lintas agama, perwakilan organisasi kepemudahan lintas agama dan unsur tokoh-tokoh lainnya.

Baca juga :  Sekda Harap FKUB Berkontribusi Menjaga Tenun Kebangsaan Di Provinsi Jambi