“Namun memang kontrolnya macam-macam, ada yang turun ke jalan, diplomasi, diskusi, audiensi ini yang dilakukan. Mahasiswa ini agen of change dan sebagai kontrol sosial dalam kebijakan pemerintah,”ujarnya.

“Kami menerima selama ini di DPRD sangat terbuka menerima sejumlah masukan dan selama ini alhamdulillah kita selalu berdiskusi dengan mahasiswa yang akhirnya banyak dari hasil diskusi itu jadi kebijakan politik daerah,”tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa diharapkan mahasiswa tidak terjebak pada budaya negatif akibat perkembangan zaman. Ada tiga ancaman generasi muda kedepan yaitu ideologi transnasional, internet, informasi tanpa batas dan hoaks.

“Maka saya berpesan agar mahasiswa tetap pada idealisnya dan terus berfikir kritis, untuk terus mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah dengan cara yang baik,”pungkasnya.

Baca juga :  Pansus tuntaskan Kasus