“Kami minta saudara Bupati menegaskan kepada jajarannya, agar selama pembahasan R-APBD 2026 nanti, TAPD dan OPD tidak meninggalkan daerah,” harapnya.
Sementara itu, saat paripurna akan berakhir, ada interupsi dari kursi anggota dewan yakni Fraksi Perindo, Hasren Purja Sakti, yang mengingatkan pemerintah daerah untuk menempatkan pembangunan khusus bidang infrastruktur, sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti jalan dan sekolah.
Terpisah, Bupati Merangin M Syukur mengatakan, pembangunan infrastruktur akan menjadi skala prioritas dalam APBD 2026.
“Prinsip kita jalan lancar, jadi daerah-daerah yang diprioritaskan diselesaikan. termasuk Sekolah dan Kesehatan, ketiga bidang itu harus prioritas utama,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bupati, pembangunan infrastruktur jalan merupakan hal krusial, karena berdampak langsung pada pergerakan dan perekonomian masyarakat. Bupati akan memastikan seluruh wilayah di Kabupaten Merangin bisa memiliki akses jalan yang lancar.
Sementara terkait kehadiran TAPD dan OPD selama pembahasan R-APBD 2026 bersama Banggar DPRD Merangin. Bupati juga mengingatkan bawahannya tidak meninggalkan tempat, kecuali ada urusan yang mendesak. (Supmedi)

Leave a Reply