Kepala Dinas PUPR Kerinci Maya Novefbri memaparkan, untuk pembangunan dua Rumah Sakit, baru dibangunan dengan dua tahap tahun 2020 dan 2021. “Untuk dua tahap tersebut baru dianggarkan 11 Milyar untuk Rumah sakit ujung ladang dan Bukit Kerman, sementara kebutuhan 164 Milyar untuk Bukit Kerman, 96 Milyar kebutuhan Rumah Sakit Ujung Ladang. Ini dari hasil perencanaan konsultan tahun 2019,” jelasnya.

Maya juga menambah, Dinas PUPR Kerinci sudah memaksimalkan anggaran, tentu ada prioritaskan program pembangunan lainnya. Seperti pembangunan jalan, drainase dan irigasi. “Kalau di fokuskan untuk dana rumah sakit, islamik center, tentu tidak cukup, sementara kita ada proritas program pembangunan lainnya,” tambahnya.

Untuk diketahui, tahun 2022, pagu dana untuk lanjutan pembangunan rumah sakit ujung ladang 4 Milyar, 800 juta untuk Rumah sakit Bukit Kerman dan 2 Milyar pagu dana Islamik Center.

Mosri

Baca juga :  Memperingati Hari Kopi Sedunia, Koperasi Koerintji Barokah Tanam 600 Bibit Pohon di Taman Nasional Kerinci