Secara cermat dan teliti, bupati melihat di papan data, apa saja komoditi dari Merangin. Ternyata yang tertulis di papan data tersebut, komoditi Merangin hanya ada dua, karet dan sawit.

“Mengapa cuma karet dan sawit? Padahal kita punya kopi, kayu manis, kentang, kol dan komoditi lainnya. Saya minta tolong OPD terkait untuk mengusulkan penambahan data ini. Komoditi Merangin itu juga tak kalah saing di Nasional” ungkap Bupati dengan nada kecewa.

Untuk diketahui, AOE 2022 resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo diwakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. AOE 2022 yang digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu akan berlangsung selama tiga hari.

Bupati berharap, AOE 2022 menjadi ajang bagi daerah untuk mempromosikan potensi unggulan, diantaranya komoditi dan peluang investasi di masing-masing daerah. (Supmedi)

Baca juga :  Belum Juga Ada Tanda-tanda Pengisian Wabup, Panlih Panggil Pemkab Merangin