Sementara mengenai identitas, kronologis dan kepastian jumlah korban hingga saat ini dirinya belum mengetahui.

Sementara, Kades Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap, Marbawi menyebutkan, hingga saat ini semua pihak sedang berusaha mengevakuasi korban.

“Informasinya orang (warga) itu masih nyedot air sekarang, masih berjuang,” ujar Kades.

Lamanya penyedotan air tersebut dikatakan Kades itu lantaran air Sungai Batang Merangin meluap. Sehingga air masuk ke dalam lubang jarum.(sup)

Baca juga :  Kapolres Merangin dan Dandim 0420/Sarko Akan Tindak Tegas Oknum Anggota yang Ikut Dalam Kegiatan PETI