Selayang.id, Merangin — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi dimana korban tertimbun aktivitas PETI lubang jarum di Desa Parit Ujung Tanjung Kecamatan Renah Pembarap, Selasa (30/3/21).
Informasi yang didapat, korban belum berhasil dievakuasi, warga masih berjuang mengevakuasi korban, yang berdasarkan infor terbaru berjumlah tiga orang Warga Merangin yang sebelumnya diketahui berjumlah dua orang pada Senin (29/3/21) kemarin.
Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Syafri menyebutkan hingga saat korban belum berhasil dievakuasi. Untuk membantu proses evakuasi korban, pihaknya telah mengirimkan anggota ke lokasi.
“Baru mengirimkan dua orang anggota tim reaksi cepat (TRC) ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau ke lokasi,” katanya saat dihubungi, Selasa (30/3/21).
Sementara mengenai identitas, kronologis dan kepastian jumlah korban hingga saat ini dirinya belum mengetahui.
Sementara, Kades Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap, Marbawi menyebutkan, hingga saat ini semua pihak sedang berusaha mengevakuasi korban.
“Informasinya orang (warga) itu masih nyedot air sekarang, masih berjuang,” ujar Kades.
Lamanya penyedotan air tersebut dikatakan Kades itu lantaran air Sungai Batang Merangin meluap. Sehingga air masuk ke dalam lubang jarum.(sup)