Menurut Kemas Faried, pihaknya bersama Pemerintah Kota Jambi dan seluruh stakeholder terkait, berupa untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan daerah, terutama melalui program-program yang dapat mengakselerasi pembangunan di daerah.

“Kami semua di Kota Jambi berupaya untuk meningkatkan potensi PAD dan ekonomi daerah secara umum. Diharapkan melalui jargas ini, dapat berperan untuk membantu program percepatan pembangunan daerah, terutama bagi pelaku umkm dan masyarakat berpenghasilan rendah,” kata politisi Partai Golkar tersebut.

Dari hasil pertemuan itu, didapati kabar gembira bagi masyarakat Kota Jambi. Kota Jambi akan mendapat tambahan alokasi sambungan rumah jaringan gas, sebanyak 13.000 Sambungan Rumah (SR).

Kota Jambi masuk dalam 15 daerah di Indonesia yang mendapat tambahan alokasi sambungan rumah jargas.

Survey kelayakan telah dilaksanakan pada 2024, dan saat ini proses bergulir dalam penyiapan dokumen perencanaan teknis pembangunan.

Kemas Faried sampaikan apresiasinya atas terpilihnya Kota Jambi menjadi daerah yang mendapat alokasi tambahan jargas di Indonesia.

“Alhamdulillah Kota Jambi mendapatkan tambahan kuota yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Terima kasih dan apresiasi setingginya kepada Bapak Bahlil, Menteri ESDM RI yang telah berinisiatif menambah 100 ribu kuota jargas, untuk memenuhi kebutuhan di seluruh Indonesia pada 2025,” ujarnya lagi.

Baca juga :  Pansus Tata Tertib DPRD Provinsi Jambi Stuba Ke DPRD Riau

“Ke depan butuh dorongan dan support dari Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi, ada Pak Cek Endra, Pak Syarif Fasha, dan Pak Rocky Chandra, untuk bersama kita memperjuangkannya di pusat,” pungkasnya.