“Dari APBD murni hanya 15 M dana yang dianggarkan untuk PON, dan sesuai RKA itu sudah dirincikan, untuk satu orang saja tiket PP itu 18 juta,” jelasnya.
Sementara untuk atlet yang tidak masuk dalam list keberangkatan PON, Ia meminta agar didata terlebih dahulu pada bulan April 2021.
“Bulan 4 keikutsertaan pendaftaran bagi cabor yang tidak bisa ikut. Untuk seragam kontingen bisalah kita upayakan,” tutur Ronaldi.
Hasil audiensi ini juga diputuskan untuk segera melaksanakan rapat koordinasi dengan para cabor terkait persiapan menjelang PON XX Papua, pada bulan Oktober 2021 mendatang.
Sementara untuk Porprov XXIII, Ronaldi masih belum bisa memastikan lantaran masih menunggu anggran perubahan.
“ABT perubahan coba dianggarkan, nanti kami coba sampaikan ke pak sekda, kan sudah ada hitungannya,” tandasnya. (RED)

Leave a Reply