Selayang.id, Muaro Jambi – Anggota DPRD Muaro Jambi, Ulil Amri sangat menyayangkan sikap dari salah satu Pejabat Eselon II Pemkab Muaro Jambi yang bersedia menerima sambungan meteran air melalui Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Pejabat eselon II tersebut, kata Ulil Amri, seharusnya menolak. Sebab, sasaran sambungan rumah (SR) tersebut adalah masyarakat berpenghasilan rendah.” Seharusnya sebelum SR disambung, ya harus ditolak atau tidak menerimanya,” kata Ulil Amri Selasa (13/4/21).
Politisi Partai Amanat Nasional ini menilai belum tepatnya sasaran program SPAM di Muaro Jambi dipicu tidak dilakukan verifikasi data usulan dari masyarakat dan lemahnya koordinasi antara Dinas PUPR dan PDAM Muaro Jambi.
Akibatnya, tujuan dan sasaran Program SPAM tidak sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat.“ Itu akibat dari tidak dilakukan verifikasi data usulan dari masyarakat dan lemahnya koordinasi antara PUPR dan PDAM, sehingga tujuan dan sasaran tidak sesuai dengan perioritas kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini, Ulil Amri berharap ke depan hal yang sama tidak terulang kembali. Data usulan dari masyarakat mesti dilakukan verifikasi secara mendalam agar pelaksanakan program berjalan tepat sasaran.

Leave a Reply