Selayang.id, Merangin — Informasi penerimaan CPNS maupun P3K sangat ditunggu oleh pencari kerja khususnya yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pelayan masyarakat.
Di tahun 2021 ini pemerintah merencanakan membuka penerimaan CPNS dan P3K, khusus di Kabupaten Merangin sudah mengajukan ratusan formasi ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
“Saat ini kita sudah mengajukan formasi ke Menpan. namun belum ada tindak lanjut dari Menpan untuk pembagian formasi. Formasi yang diajukan ada dua yakni, formasi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) dan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Merangin, Nasution melalui Kabid Kepegawaian, Zairi yang dikonfirmasi beberap waktu lalu.
Berapa formasi yang bakal disetujui pusat belum bisa dipastikan, yang jelas menurut Zairi, dari sosialisasi yang dilakukan Menpan, pemerintah memiliki program sejuta guru dari P3K.
“Mudah-mudahan itu tidak hanya sebatas program, kalau memang sejuta kalau dibagi, lumayan juga untuk kita,” ujarnya.
Namun apa jadinya, jika Pemkab Merangin belum menyiapkan anggaran seleksi CPNS dan P3K. Menurutnya, memang anggaran penerimaan CPNS dan P3K belum tersedia pada APBD 2021 ini, pihaknya akan masukan di APBD Perubahan.
“Pada saat penyusunan anggaran, tim banggar DPR mempertanyakan kepada kita kapan dimulainya pelaksanaan penerimaan CPNS. sementara memang belum ada kepastian dan karena keterbatasan dana, maka untuk DPA murni ini belum teranggarkan, harapan kita nanti, mudah-mudahan pelaksanaannya nanti saat DPA perubahan,” harapnya.
“Insya Allah kalau memang di DPA perubahan, maka kita akan menyusun lagi anggaran pelaksanaan penerimaan (CPNS dan P3K),” tambahnya.
Dirinya mengatakan, belum masuknya anggaran tersebut ke APBD 2021, karena memang saat ini Merangin kesulitan dalam masalah anggaran.
“Karena daerah kita saat ini memang kesulitan masalah anggaran, kalau waktu belum pasti dan jumlah formasi juga belum pasti, maka kesepakatan kita ditunda sementara untuk DPA murni,” katanya.
Dan hingga saat ini, pihaknya belum tahu kapan formasi CPNS maupun P3K akan disetujui Menpan. Pertama soal belum ada kepastian waktu, namun sekilas info yang dia dapat, mungkin dalam waktu dekat Menpan akan menyampaikan ke Daerah.
“Karena info yang belum pasti itu, kita tetap menunggu formasi yang dikeluarkan Menpan-RB. Untuk jadwal dipastikan sama dengan daerah lain, kalau daerah lain dapat, insya Allah kita dapat. itukan pelaksanaannya secara Nasional,” jelasnya.
Ditanya tentang kepastian penerimaan CPNS dan P3K tahun 2021 ini, Zairi tidak berani memastikan, pihaknya tetap menunggu petunjuk dan keputusan Menpan-RB.
“Kita belum bisa pastikan. Kita bisa pastikan jika formasi sudah ada, anggarannya sudah ada, mungkin bisa kita pastikan,” pungkasnya.(Sup)