“Saya yakin dengan kemampuan leadership dari Bapak Menko Kemaritiman dan Investasi kita bisa menuntaskan program BBI ini. Salah satu dari produk program BBI ini adalah batik dari berbagai daerah Indonesia, jika ini dikampanyekan secara terus menerus tentu akan menjadi suatu barang yang berharga,” kata Budi.


Budi mengungkapkan, Pemerintah harus terus mendorong para pelaku UMKM di Indonesia agar produknya semakin kreatif sehingga semakin menarik minat masyarakat.

“UMKM menjadi bagian yang sangat penting dalam kemajuan ekonomi Indonesia. Hari ini ada sekitar 1.100 UMKM yang hadir di Jambi dan kita mengharapkan akan banyak transaksi yang terjadi dan banyak kreasi dari UMKM yang bisa terus dikembangkan,” ungkap Budi.


Lebih lanjut, Budi menyampaikan sebagai bentuk konkrit dukungan terhadap Gernas BBI, Kementerian Perhubungan RI telah melakukan koordinasi dengan semua operator prasarana dan sarana transportasi, baik di bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, dan fasilitas lainnya, untuk turut mengkampanyekan Gernas BBI dan memberikan space minimal 30% dari total yang ada untuk UMKM, serta mewajibkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal dalam proyek infrastruktur transportasi yang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga :  Pemkab Tanjab Barat Beri Bonus kepada Peserta MTQ Berprestasi


Luhut sebagai Ketua Tim Gernas BBI mengatakan untuk kemajuan UMKM di Indonesia semua pihak harus terus mendorong program ini. “Saya telah meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk menggandeng Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa bersaing, dengan bantuan LKPP, setidaknya ekonomi daerah dapat berjalan terutama untuk pengadaan barang lokal,” kata Luhut.


“LKPP Ini sangat penting dalam Gernas BBI, karena kita ingin ekonomi di kalangan Masyarakat dapat berjalan, saat ini pemerintah terus mengkolaborasikannya karena UMKM ini merupakan tulang punggung perekonomian kita sebenarnya,” lanjut Luhut.


Luhut menilai Gerakan BBI dengan menggandeng LKPP untuk memainkan peran yang sangat penting dan bekerja sama dengan katalog lokal di daerah. “Saya lihat tadi produk batik dan tenun Jambi ini sangat luar biasa dan banyak belum diketahui orang, kita harus mendukung penuh karena sekali lagi saya ingatkan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia,” pungkas Luhut.(Nan)