Selayangnews.id, MERANGIN – DPRD Merangin sudah banyak menerima aduan terkait permasalahan Honorer di Kabupaten Merangin. Belakangan ini soal gaji para tenaga honorer yang tak kunjung dibayarkan.

Permasalahan itu pun dibawa DPRD Merangin ke kementrian terkait. Upaya dewan yang menjadi tempat pengaduan honorer hingga disuarakan di rapat paripurna, menemukan hasilnya. terungkap penyebab gaji honorer di Merangin tak dibayarkan.

Hal ini seperti disampaikan Wakil Ketua II DPRD Merangin, Ahmad Fahmi, Kamis (2/10/2025). Ia mengungkap fakta mengejutkan saat kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Menurutnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Merangin ternyata tidak pernah mengusulkan anggaran gaji honorer ke pemerintah pusat.

“Di Kementerian PAN saya mendapatkan informasi mengejutkan. Ternyata BKPSDMD Merangin tidak mengusulkan soal gaji honorer. Padahal ini menyangkut nasib banyak tenaga honorer di daerah kita,” tegas Fahmi.

Ia menilai, kelalaian ini sangat merugikan para tenaga honorer yang selama ini sudah mengabdi. Padahal BPKAD sudah menyiapkan anggaran tersebut.

Baca juga :  Dewan Minta TAPD dan OPD Hadir Lengkap Saat Pembahasan APBD Perubahan 2025

“Anggaran di BPKAD itu sudah ada di DPA. Bahkan dana sudah parkir di setiap instansi,” kesalnya.